Ruby Lang – Senangnya bisa masuk ke tahap maintenance, terutama pengguna. Jika pengguna menyukai Anda, peluang mendapatkan pekerjaan sangat tinggi.
Namun, pertanyaan kapan harus bergabung dengan perusahaan sering membuat Anda terdiam beberapa saat. Anda tidak tahu harus menjawab apa karena jika Anda menjawab salah, Anda kehilangan semua harapan untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan tersebut.
Hal-hal yang Ingin Diketahui Pewawancara
Di balik pertanyaan kapan harus bergabung, pewawancara sebenarnya ingin mengetahui sesuatu tentang Anda, antara lain:
1. Cara kamu Menjawab Wawancara
Setiap pewawancara pasti ingin mengenal kandidat potensial terlebih dahulu sebelum menerima mereka untuk bekerja di perusahaan. Oleh karena itu, selama wawancara, pewawancara akan memperhatikan gerakan Anda. Dari bahasa tubuh, tatapan, hingga gerakan bibir.
Setiap gerakan biasanya dapat memberi tahu lebih banyak tentang kepribadian Anda. Apakah Anda seorang yang pengecut, pemberani, percaya diri atau keras kepala?
2. Apakah Anda siap untuk mulai bekerja?
Perusahaan tentu menyambut baik kontribusi Anda sesegera mungkin. Namun, Anda dapat meminta pewawancara meluangkan waktu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum Anda mulai bekerja.
Bagi mereka yang masih terikat dengan bisnis tertentu, istirahat ini dapat digunakan untuk membersihkan pekerjaan di kantor lama yang masih terbengkalai, serta untuk mengajar anak baru yang akan menggantikannya.
Faktanya adalah ketika Anda bekerja untuk sebuah perusahaan baru, Anda diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk kelancaran perusahaan.
3. Kapan Anda akan bergabung dengan perusahaan?
Kapan bergabung sangat fleksibel. Jika negara bagian masih baru lulus, Anda dapat mendaftar sesegera mungkin karena Anda tidak memiliki tanggung jawab untuk dipenuhi.
Namun, bagi yang masih bekerja, tentunya perlu melamar 2 hingga 4 minggu sebelum bergabung dengan perusahaan baru. Alasannya, Anda harus memikul tanggung jawab di perusahaan lama sebelum pindah, sehingga Anda bisa bekerja lebih nyaman di perusahaan baru.
Hindari menjawab dengan kata “besok” karena pewawancara tidak mau menunggu terlalu lama karena masih ada calon lain yang tidak kalah bagusnya.
Yang terbaik adalah meminta waktu respons hingga sore hari di hari yang sama, agar terlihat seperti Anda tidak memainkan pewawancara dengan waktu tunggu yang terlalu lama.
Tips Menjawab Pertanyaan Wawancara
1. Tanggapi dengan santai
Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam wawancara kerja, jadi jawablah pertanyaan dengan santai. Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan pewawancara untuk menghindari pengulangan pertanyaan yang membuat pewawancara berpikir Anda tidak cukup memperhatikan.
Jika Anda merasa gugup, coba tarik napas dalam-dalam sebelum menjawab pertanyaan pewawancara. Kegugupan perlahan akan hilang.
2. Perlakukan pewawancara seperti teman
Asumsikan pewawancara bukanlah orang asing yang menentukan jalur karir Anda. Bayangkan itu teman yang biasa Anda ajak ngobrol, jadi Anda tidak kesal saat berbicara dengannya.
Namun, perhatikan tata bahasa dan penggunaan kata sebelum Anda mengucapkannya. Jangan terlihat kasar, karena Anda dapat menurunkan poin ulasan Anda selama wawancara.
3. Latihan sebelum wawancara
Jika Anda adalah tipe orang yang mudah marah saat berbicara dengan orang lain, sebaiknya Anda berlatih sebelum wawancara kerja. Selain menenangkan Anda, latihan ini efektif untuk menghindari kesalahan kecil yang sering terjadi saat wawancara.
Misalnya, duduk sebelum diwawancarai, mendorong pintu terbuka, dan menyela pewawancara. Sehari sebelum wawancara, pastikan kamu sudah siap agar bisa tampil maksimal nantinya.
4. Pastikan mood Anda bagus
Selain tindakan, suasana hati juga memengaruhi cara Anda berbicara dan bertindak saat bertemu orang lain. Jaga agar suasana hati tetap stabil sebelum wawancara agar pewawancara sama antusiasnya dengan Anda seperti saat pertama kali Anda bertemu.
Menghindari masalah, baik yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain. Bahkan jika masalah sudah muncul, ingatlah untuk tersenyum. Apakah Anda ingat bahwa senyum dapat memecahkan masalah?
Sumber: