Cara Kerja Isolator Yang Harus Diketahui

Cara Kerja Isolator Yang Harus Diketahui

Ruby Lang – Apa yang kita maksud dengan isolasi? Isolator merupakan istilah yang sering muncul dalam dunia kelistrikan. Apalagi jika berbicara tentang penghantaran arus listrik.

Secara umum isolator adalah komponen yang berfungsi untuk mencegah panas dan juga terjadinya lucutan listrik. Tetapi kita tidak hanya akan membahas arti umumnya. Karena pada artikel ini akan dibahas apa itu isolator secara detail.

Isolator adalah istilah yang digunakan untuk menyebut berbagai benda yang tidak dapat menjadi penghantar panas atau arus listrik. Dalam dunia kelistrikan, isolator juga berperan untuk menghambat perpindahan energi atau arus listrik.

Jadi misalnya ada benda yang dapat menghantarkan panas atau mengandung listrik dan bertemu dengan isolator. Perpindahan panas atau listrik kemudian dapat dihambat atau dicegah meninggalkan sirkuit yang ada.

Hal ini terjadi karena komponen isolasi memiliki resistivitas yang tinggi. Jadi, di dalam isolator terdapat kandungan elektron yang terikat erat satu sama lain.

Dimana elektron yang terdapat pada kulit terluar memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap inti atom. Dengan demikian, ketika objek isolasi menerima tegangan, elektron yang terkandung di kulit terluar atom tidak akan terpengaruh.

Hal ini dapat terjadi karena ia memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap elektron yang terdapat pada kulit pusatnya. Akibatnya, isolator tidak dapat dialiri listrik. Selain itu, tidak dapat digunakan sebagai media untuk mentransfer panas atau arus listrik.

Dimana elektron yang terdapat pada kulit terluar memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap inti atom. Dengan demikian, ketika objek isolasi menerima tegangan, elektron yang terkandung di kulit terluar atom tidak akan terpengaruh.

Hal ini dapat terjadi karena ia memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap elektron yang terdapat pada kulit pusatnya. Akibatnya, isolator tidak dapat dialiri listrik. Selain itu, tidak dapat digunakan sebagai media untuk mentransfer panas atau arus listrik.

Cara Kerja Isolator

Dalam bidang kelistrikan, isolator dapat dipahami sebagai bahan yang tidak dapat menghantarkan panas atau listrik. Sedangkan bahan yang dapat menghantarkan panas atau listrik adalah konduktor. Pada bahan isolasi, muatan listrik tidak dapat mengalir dengan baik dan cepat.

Suatu bahan atau zat yang menghantarkan listrik dapat ditentukan dari seberapa mudahnya terjadi perpindahan elektron. Isolator adalah bahan yang mengalami kesulitan dalam mentransfer elektron bebas dari satu atom ke atom lain dan dari satu molekul ke molekul lainnya. Juga, dalam bahan dengan resistivitas tinggi, sangat sulit bagi elektron untuk melepaskan diri dari ikatan inti yang ada dalam atom. Pendek kata, isolasi akan sangat sulit menghantarkan arus listrik.

Insulator umumnya membentuk penghalang antara bagian aktif dari rangkaian listrik. Di sisi lain, isolator juga membatasi aliran arus ke kawat yang diinginkan atau jalur konduktif lainnya. Biasanya, bahan isolasi padat akan digunakan untuk membungkus atau memberikan penghalang di antara konduktor. Hal ini untuk menjaga arus listrik tetap terkendali.

Sebagian besar benda listrik terbuat dari bahan isolasi. Bahan isolasi dapat memberikan keamanan terhadap arus listrik dan panas. Contoh benda yang banyak menggunakan isolator adalah soket. Soket memiliki kotak plastik. Kabel listrik juga dilapisi karet atau plastik sehingga tidak dapat menghantarkan listrik ke tubuh atau benda lain atau keluar dari rangkaian.

Referensi: https://www.kelasplc.com/