Rubik merupakan salah satu alat permainan berbentuk kotak dengan berbagai macam warna-warni yang menarik Permainan ini diklaim dapat melatih otak untuk berpikir secara cepat dan tepat.
Berbicara soal rubik, kali ini akan coba membahas tentang dasar nama bagian rubik dan rumus rubik.
Dasar Nama Bagian dari Rubik
Berikut ini beberapa dasar nama bagian dari rubik:
- Inti (Core)
Bagian inti merupakan bagian di dalam rubik yang terletak di tengah serta mempunyai bentuk seperti tanda “+” (tambah). Core berfungsi untuk mengikat keenam pusat rubik dan menyatukan semua bagian rubik supaya tidak terlepas.
- Pinggir (Edge)
Edge merupakan bagian dalam rubik yang berada pada rusuk sebuak rubik. Pinggir dari rubik 3×3 memiliki dua warna, totalnya sebanyak 12 sama seperti rusuk yang terdapat pada sebuah kubus.
- Sudut (Corner)
Sudut atau corner berada di ujung-ujung dalam rubik yang mempunyai tiga warna. Terdapat delapan sudut pada sebuah rubik 3×3.
- Pusat (Center)
Pusat atau center merupakan bagian dalam rubik yang berada di tengah bagian luar. Bagian center rubik hanya punya satu warna saja, lalu terdapat enam pusat saja pada rubik 3×3. Ketika bermain rubik, bagian center ini lah yang menjadi patokan Anda untuk menyelesaikan permainan.
- Tutup Pusat (Piece Cup)
Piece cup atau tutup pusat adalah penutup pada pusat rubik, yang mana di dalam pusat terdapat baut dan per yang terhubungan dengan inti. Adapun fungsi dari tutup pusat adalah untuk mengikat keenam center, lalu untuk mengatur tegangan supaya bisa dikencangkan atau dilonggarkan. Dengan demikian, rubik dapat dimainkan semaksimal mungkin tanpa membuat masing-masing bagiannya tersangkut.
- Layer
Dalam sebuah rubik 3×3, layer dibagi menjadi tiga sisi, bagian bawah disebut layer 1, bagian tengan disebut layer 2, dan layer 3 yang terletak di atas.
Rumus Cara Bermain Rubik 3×3
Untuk bermain rubik Anda harus mengetahui rumus atau cara bermainnya. Berikut ini cara bermain rubik:
- Yang pertama, Anda harus fokus pada satu warna terlebih dahulu. Masalahnya sangat sulit untuk menyamakan sejumlah warna pada rubik secara bersamaan. Oleh karena itu, Anda harus fokus pada satu warna dulu. Sebagai contoh Anda mengambil warna merah.
- Lalu bentuk cross (seperti logo “+”) berwarna merah, sementara bagian pusat dengan warna kuning.
- Selanjutnya bentuk cross merah tadi sehingga sempurna.
- Kemudian samakan warna kuning di pinggir rubik yang bersebelahan dengan warna merah di bagian center.
- Setelah itu, Anda harus menyempurnakan layer 1. Supaya tidak bingung, Anda bisa memakai rumus L’ U’ L dan R U R’.
- Jika sudah kini Anda harus menyempurnakan layer 2. Jika di awal Anda fokus dengan warna merah, maka kini coba dengan warna putih.
- Langkah pertama, Anda carilah edge dan center warna putih. Lalu putar ke arah layer putih hingga membentuk pola “T” berwarna putih. Selanjutnya, gunakan rumus U R U’ R’ atau U’ L’ U L.
- Jika layer 2 sudah sempurna. kini sempurnakan layer 3 dengan membentuk cross (+) pada warna kuning. Anda harus memutar pinggir rubik yang bersebelahan dengan F R U R’ U’ F’.
- Untuk pinggir rubik yang seberangnya memakai F R U R’ U’ F’. Jika warna kuning sudah terbentuk, lalu putar bagian sudut dengan memakai rumus R U R’ U R U U R’.
- Bila sisi warna kuning sudah terbentuk sempurna, selanjutnya Anda harus menyelesaikan sisi-sisi lain yang punya warna pinggir tidak sama. Anda dapat memakai rumus R U R’ F’ R U R’ U’ R’ F R’ U’ R’ U’. Jika ada sisi yang belum pas warnanya, Anda tambahkan juga rumus R U’ R U R U R U’ R’ U’ R.
- Yang terakhir, jika ada pinggir dan sudut berlainan warna, Anda dapat memperbaikinya dengan menggunakan rumus R U R U R’ U’ R’ U’ R’ U’ R’.